entahlah,semua
berjalan begitu cepat.saat otakku mulai memunculkan berbagai opsi yang
memanjat dinding otak yang mulai berkarat,mengungkit masa lalumu ketika
hatimu dalam keadaan penat dan mungkin waktu yang salah dalam
menempatkan perbincangan kita yang kurang tepat..
Tapi entah kenapa kamu tega mengucapkan kata-kata psikopat dihadapanku hingga membuatku terperanjat.
entahlah,mungkin aku tak bisa menjadi kekasih terbaikmu,tapi bagaimana mungkin aku bisa menjadi kekasih terbaikmu tanpa kamu yang menjadikanku kekasih terbaik untukmu.
Mungkin Egoislah yang membuat diriku dan dirimu seperti ini!!!!
sadarkah kamu?? berapa banyak aku mengalah untukmu??
Mungkin kamu lupa itu.tapi ya sudahlah mungkin ini ujian untukku.
Sampai kapan kamu menomorsatukan egomu?
entahlah..
cuma tuhan dan kamu yang tau.
Aku selalu berusaha menjadi air,yang senantiasa mengaliri tubuhmu meredam egomu.
Karna aku tau,ketika kamu menjadi api dan aku juga menjadi api.maka semua sia-sia,kita akan melebur menjadi abu.
Aku ingin merasakan kembali cintamu,cinta yang dulu saat pertama kali kita bertemu.
Kamu tau? Aku slalu disampingmu dan mendampingimu,mendaki gunung berbatu dari bawah hingga kepuncak melewati banyak kawah yang mungkin siap menyemburkan masalah ketika kita sedang susah.
Itu semua aku lakukan,agar perjalanan kita lebih bermakna melewati Baik suka dan duka.
Aku ikhlas,dan aku benar-benar Tulus
Aku tak peduli orang lain berkata apa.
Dengan kekuranganmu,mereka memandangmu.dengan kesederhanaanmu,aku memandang kelebihanmu.
Satu pintaku,jadilah air untuk dirimu sendiri dan kemudian jadilah embun yang senantiasa membasahiku
Sebisa mungkin aku akan menjaga apa yang sudah Tuhan berikan,Dan aku tak ingin semuanya menjadi kenangan yang kita rindukan dengan ketiadaan.
Tetapi jika semua itu sulit,aku serahkan semua kepada Tuhan,karena dialah yang maha menentukan.
Sadarilah...aku tak sepenuhnya salah,dan aku juga tak sepenuhnya benar.
Karena aku belum banyak mengenal apa itu cinta,aku hanya laki-laki yang sedang belajar.
Aku rindu kemarin sore,dan sorenya lagi.Dimana mata kita saling bercengkrama
Bercanda dan tertawa meluangkan cerita.
Tapi entah kenapa kamu tega mengucapkan kata-kata psikopat dihadapanku hingga membuatku terperanjat.
entahlah,mungkin aku tak bisa menjadi kekasih terbaikmu,tapi bagaimana mungkin aku bisa menjadi kekasih terbaikmu tanpa kamu yang menjadikanku kekasih terbaik untukmu.
Mungkin Egoislah yang membuat diriku dan dirimu seperti ini!!!!
sadarkah kamu?? berapa banyak aku mengalah untukmu??
Mungkin kamu lupa itu.tapi ya sudahlah mungkin ini ujian untukku.
Sampai kapan kamu menomorsatukan egomu?
entahlah..
cuma tuhan dan kamu yang tau.
Aku selalu berusaha menjadi air,yang senantiasa mengaliri tubuhmu meredam egomu.
Karna aku tau,ketika kamu menjadi api dan aku juga menjadi api.maka semua sia-sia,kita akan melebur menjadi abu.
Aku ingin merasakan kembali cintamu,cinta yang dulu saat pertama kali kita bertemu.
Kamu tau? Aku slalu disampingmu dan mendampingimu,mendaki gunung berbatu dari bawah hingga kepuncak melewati banyak kawah yang mungkin siap menyemburkan masalah ketika kita sedang susah.
Itu semua aku lakukan,agar perjalanan kita lebih bermakna melewati Baik suka dan duka.
Aku ikhlas,dan aku benar-benar Tulus
Aku tak peduli orang lain berkata apa.
Dengan kekuranganmu,mereka memandangmu.dengan kesederhanaanmu,aku memandang kelebihanmu.
Satu pintaku,jadilah air untuk dirimu sendiri dan kemudian jadilah embun yang senantiasa membasahiku
Sebisa mungkin aku akan menjaga apa yang sudah Tuhan berikan,Dan aku tak ingin semuanya menjadi kenangan yang kita rindukan dengan ketiadaan.
Tetapi jika semua itu sulit,aku serahkan semua kepada Tuhan,karena dialah yang maha menentukan.
Sadarilah...aku tak sepenuhnya salah,dan aku juga tak sepenuhnya benar.
Karena aku belum banyak mengenal apa itu cinta,aku hanya laki-laki yang sedang belajar.
Aku rindu kemarin sore,dan sorenya lagi.Dimana mata kita saling bercengkrama
Bercanda dan tertawa meluangkan cerita.
