Sabtu, 03 Maret 2012

Gol Telat Singkirkan Perserang

Posted by penk syahid on 03.02

SERANG, BP – Gagal mengkonversi dua eksekusi penalti menjadi gol, Perserang harus menyerah dari Persikad depok, 0-1. Sebuah gol telat di masa injury time babak kedua membuat Laskar Singandaru dipermalukan di depan ribuan pendukungnya dan mengubur impiannya untuk mentas di Divisi Utama Liga Indoensia tahun depan.
Bermain di Stadion Maulana Yusuf, Perserang tampil menekan sejak pluit kick off dibunyikan. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat Perserang gagal menciptakan gol. Sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, Perserang yang tampil lebih agresif punya peluang untuk menang. Ririn Kusnandadi cs mendapat dua hadiah penalti, akibat pelanggaran dan handsball yang dilakukan pemain bertahan Persikad. Namun,  eksekusi yang dilakukan Ririn Kusnadadi sang kapten dan Rianto, bisa diblok penjaga gawang sehingga gagal berbuah gol.
Meski dua kali gagal mengeksekusi penalti, skuad asuhan Solihin belum menyerah. Hingga menit-menit akhir pertandingan mereka terus mengurung pertahanan Persikad. Persikad yang terus tertekan tak mampu berbuat banyak dan terus bertahan agar tidak kebobolan.
Tetapi, alih-alih menciptakan gol, petaka bagi Perserang terjadi di masa injury time. Gelandang Persikad, Adnan, membungkam pendukung Laskar biru langit setelah tendangan kerasnya ke pojok kanan gawang tak mampu dibendung Sofyan. Alhasil Perserang harus menyerah dengan skor 0-1.
Kekalahan itu membuat Perserang gagal lolos ke babak selanjutnya di Divisi I Liga Indonesia. Bahkan, dengan kekalahan ini, Perserang terancam jadi juru kunci. Sebab Perserang sudah tidak memiliki laga sisa, sementara Persikasi Bekasi dan PSBL lampung masih memiliki laga sisa yang akan digelar, 3 Maret mendatang.
Menanggapi kegagalan lolos, Manajer tim Perserang Hartono mengaku tetap bangga pada skuadnya. Menurutnya, para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi belum dinaungi dewi fortuna.
Kata Hartono, bisa dilihat, dua kali mendapatkan penalti, ternyata tidak juga menghantarkan Perserang meraih kemenangan. Selain itu, permainan Perserang juga lebih mendominasi. “Tapi apa mau dikata. Kita sudah kalah. Yang jelas, ini jadi bahan evaluasi bagi pengurus ke depannya,” papar Hartono usai laga.
Pada kesempatan ini, Hartono menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Serang. Mereka tidak bisa memberikan yang terbaik. Bahkan, target yang dicanangkan lolos ke Divisi Utama, sudah pupus di babak awal.
Sementara itu, pelatih Perserang Solihin mengungkapkan, Ririn Cs bermain tidak lepas. Mereka memiliki beban mental yang sangat tinggi. Yakni, harus meraih kemenangan.
Apalagi saat mendapatkan penalti. Solihin membeberkan, sebenarnya ada beberapa pemain yang ditunjuk dirinya untuk mengeksekusi. Tapi, pemain tersebut menolak karena tidak siap.
“Lalu, dewi fortuna juga tidak menginggapi kita. Mendominasi sejak laga dimulai, ternyata berakhir pahit,” kata Solihin.(ARF)

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • Penayangan bulan lalu